Apakah kamu berharap ingin mendapatkan sesuatu yang lebih jauh dengan tulisan kamu? Mungkin kamu ingin:
- Akhirnya menyelesaikan novel yang dimulai sepuluh tahun yang lalu.
- Memperbaiki ejaan dan tata bahasa.
- Menghasilkan uang dari tulisan kamu.
- Memiliki sebuah blog populer dengan banyak pembaca.
- Menerbitkan sebuah buku non-fiksi untuk mendukung bisnis kamu.
- Atau sesuatu yang sama sekali berbeda.
Apa pun tujuan tulisan kamu, mungkin dengan mengikuti empat langkah dibawah ini, kamu akan menemukan diri kamu membuat kemajuan yang jauh lebih cepat.
(1) Menulis Lebih Sering
Kamu tidak perlu menulis setiap hari, tetapi kamu harus menulis secara teratur. Jujurlah: Seberapa sering kamu menulis? Ada beberapa hal yang menurut saya hebat kala kita sering menulis, misalnya:
- Jika kamu menulis 500 kata tiga kali seminggu, kamu akan memiliki 78.000 kata setelah satu tahun. Itu sebuah novel utuh.
- Jika kamu menulis dua posting blog setiap minggu, kamu akan memiliki 104 posting blog setelah satu tahun.
- Jika kamu hanya menulis 200 kata setiap hari (sekitar dua paragraf), kamu akan memiliki 73.000 kata setelah satu tahun. Itu cukup untuk 3 e-book non-fiksi.
Lakukanlah: Tentukan waktu dan tempat untuk tulisan kamu. Usahakan setidaknya dua sesi per minggu, dan total 1.500 setiap minggu.
(2) Edit Setelah Kamu Menulis
Ada dua perangkap yang jatuh kepada para penulis, dan keduanya menyebabkan masalah: mengedit saat menulis dan tidak mengedit sama sekali. Jika kamu mengedit pada saat menulis, itu akan membuat kamu menulis secara tersendat-sendat dan tidak maju-maju. Kamu akan menulis satu atau dua paragraf dan segera menghapusnya karena kamu berpikir bahwa tulisan kamu tidak cukup baik. Akan jauh lebih efisien jika kamu menumpahkan semua gagasan yang menyumpal dikepala kamu, jangan pedulikan apakah susunan kalimatnya bagus atau buruk. Jadi, jika semua yang mengganggu tempurung kepala kamu sudah kamu tumpahkan, barulah melakukan editing. Perlu diingat, tidak ada yang dapat menulis draft pertama dengan sempurna. Editing penting, tapi setelah kamu selesai menulis.
Lakukanlah: Lain kali, jika kamu menulis, jangan berhenti di tengah jalan untuk melakukan editing. Teruslah bergerak ke depan. Ketika kamu sudah selesai dengan tulisan kamu, print/ cetak pekerjaan kamu dan mulailah membacanya. Hal ini membuat lebih mudah untuk menemukan kesalahan dari tulisan kamu.
(3) Pelajari Teknik Baru
Apa pun jenis tulisan kamu, selalu akan ada yang baru untuk dipelajari. Seorang penulis besar dilahirkan melaui praktik dan pengembangan. Ada segala macam hal yang dapat kamu pelajari, baik dari buku atau mengambil dari kursus menulis.
- Freelance: Bagaimana menulis salinan penjualan yang bagus untuk klien.
- Novelis: Bagaimana menulis dialog.
- Blogger: Bagaimana menulis postingan untuk membawa lebih banyak pembaca.
- Penyair: Bagaimana cara menggunakan struktur formal yang berbeda.
Lakukanlah: Pilih salah-satu teknik menulis baru yang ingin kamu dapatkan, dalam rangka pengembangan tulisan kamu. Carilah buku atau tempat kursus yang dapat membantu kamu. Kamu harus menyisihkan waktu untuk belajar dan menempatkan apa yang kamu pelajari dalam praktik.
(4) Dapatkan Bantuan dan Dukungan
Menulis dapat terasa seperti aktivitas yang sangat kesepian di waktu yang lain, tetapi tidak harus seperti itu. Bantuan dan dukungan dari penulis lain akan membuat perbedaan besar untuk peluang keberhasilan. Akan jauh lebih mudah untuk menulis secara teratur ketika kamu adalah bagian dari komunitas yang mendukung dalam pengembangan tulisan kamu. Daerah sekitar tempat tinggal kamu mungkin juga memiliki kelompok menulis. Cobalah cari iklan di perpustakaan atau di toko buku, atau cari di internet (beberapa tahun yang lalu saya mencarinya di http://www.meetup.com). Jika tidak mudah bagi kamu untuk bertatap muka dengan penulis lain, kamu dapat menemukan ratusan komunitas menulis yang berbeda secara online. Dengan begitu dapat memberi kamu kesempatan untuk meminta saran dan berbagi tips dengan anggota lain. Ini juga sering memungkinkan kamu untuk berbagi tulisan kamu dan mendapatkan umpan bailik.
Lakukanlah: Carilah kelompok menulis lokal atau online, dan bergabunglah. Jika kamu tidak yakin dengan kelompok formal, coba cari di Twitter atau Facebook. Khusus untuk Facebook, mungkin kamu perlu mencoba bergabung di PNBB-Proyek Nulis Buku Bareng.
0 komentar:
Posting Komentar